15 April 2010
Kepada yang dihormati KH Amidhan dan para pembaca sekalian,
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sehubungan dengan pernyataan Bapak KH. Amidhan yang dimuat dalam harian Republika tanggal 9 April 2010, tentang peluncuran buku Tsunami membuktikan Abuya Putra Bani Tamim (TMAPBT), maka dengan ini kami memberi tanggapan sebagai berikut:
Sebelumnya kami sangat menyayangkan komentar Bapak; kelihatannya dibuat tanpa Bapak membaca buku TMAPBT terlebih dahulu. Sebagai ulama, hendaklah Bapak takut pada Allah SWT, sebab Allah yang Maha Melihat itu senantiasa memperhatikan kita. Lebih-lebih lagi jika Bapak dengan sangat mudahnya menuduh dengan mengatakan mendekati syirik tanpa Bapak pernah jumpai atau selidiki kebenarannya. Apalagi bila orang itu utusan Tuhan, ingatlah bahwa bila kita memusuhinya artinya kita mengambil Allah sebagai musuh kita.
Untuk tidak menambah keliru dan resah masyarakat, maka dengan ini kami hendak menyampaikan secara ringkas apa yang sebenarnya Abuya Asaari maksudkan dalam buku TMAPBT yang ditulis oleh ibu Hatijah Aam tersebut, yang dapat disimpulkan menjadi 10 butir berikut:
- Buku ini kata pengantarnya dibuat oleh 2 orang doktor lulusan Perancis (ahli pesawat terbang) yang telah mengesahkan kebenaran isi buku ini.
- Abuya hendak bagi pukulan maut kepada Amerika.
- Abuya memberi hujah bahwa memang Abuya lah yang mempunyai Tsunami. Tentu saja di sini, walau Abuya kata Tsunami itu Abuya punya tapi Abuya sangat sadar bahwa Allah-lah yang membuatnya. Allah-lah yang mempunyainya. Abuya hanya tuan punya bagi pihak Allah.
- Abuya mengirim pesan besar pada Indonesia dengan Amerika sebagai sasarannya, bahwa Amerika ada tipu daya untuk merancang menghancurkan Indonesia seperti yang dibuat Amerika terhadap Irak.
- Abuya adalah pemilik Tsunami, pencatur Tsunami. Abuya mengumumkan ini setelah Tsunami terjadi 5 tahun yang lalu dan sudah terlihat kesan-kesannya seperti yang Abuya rancang. Abuya sedang mengajar bangsa Indonesia bahwa Abuyalah Satria Piningit. Sebab Abuyalah yang telah menyelamatkan Indonesia dari kehancuran oleh Amerika
- Melalui buku ini Abuya mengirim surat kepada Amerika. Dengan surat ini Abuya seolah menyebut bahwa untuk melawan ‘singa tua’ tak perlu dengan senjata. Tapi cukup dengan ‘poligami’ sebagai senjata untuk menjatuhkan dan ‘Tsunami’ untuk memberi pukulan maut.
- Selain itu dalam buku ini Abuya memuat surat untuk kaum Wahabi di Indonesia yang berpahaman bahwa tidak ada kuasa ruh dalam urusan hidup orang-orang lahir, serta mengingatkan mereka bahwa Indonesia hanya dapat diselamatkan dengan keajaiban. Dan Abuya berperanan menyelamatkan Indonesia dengan keajaiban melalui Tsunami di Aceh.
- Keajaiban-keajaiban yang berlaku dalam kejadian Tsunami membuktikan bahwa yang melakukannya (yaitu Abuya), adalah Putra Bani Tamim.
- Tsunami yang penuh keajaiban itulah yang membuktikan abuya adalah Putra Bani Tamim.
- Bila kini Aceh tidak berperang lagi, maka selamatlah Aceh dan Indonesia oleh Satria Piningit dari tipu daya Amerika.
- Karena buku ini adalah percakapan seorang utusan Tuhan kepada dunia, maka kami atas nama Global Ikhwan memaklumkan bahwa atas nama Allah dan Rasul s.a.w., kami mempertimbangkan untuk mengambil tindakan undang-undang bilamana ada usaha-usaha memfitnahnya. Dan karena hal ini berkaitan dengan Allah, maka kami menyerukan kepada seluruh anggota Global Ikhwan untuk sembahyang hajat, meminta Allah campur tangan menyelesaikan masalah ini.
Sekian pernyataan kami, dan janji Allah pasti berlaku.
Wassalam, 15 April 2010.
GLOBAL IKHWAN INDONESIA
- DR. Ing. Abdurrahman Riesdam Effendi (Perancis)
- DR. Ing. Gina Puspita (Perancis)
- Taufik Mustafa, SE.
- Drs. Abdurrahman Umar
- Ir. M. Rizal Chatib M.Sc.
- Mochammad Umar
- H.Raja Ibadiyassyakur, MA. (Universitas Islam Antarabangsa, Malaysia)
- H. Fairus Abadi, Lc. (Jordan)
- Amal Arifin BaAgSc (Australia)
- KH. Saiful Hadi (Ketua MUI Lubuk Linggau)